Indikator-indikator Etika Bisnis
Indikator adalah cara untuk mengukur kinerja. Mereka penting dalam berbagai aspek kehidupan kita. Mereka memberikan umpan balik tentang apa yang sedang terjadi, bagaimana kita bisa meningkatkan, dan mengingatkan kita untuk perubahan yang akan datang kita mungkin perlu dipersiapkan. Sebuah indikator utama hanyalah sebuah tanda peringatan peristiwa masa depan. Lalu apa saja indicator-indikator yang ada didalam etika bisnis ini ?
Ada berbagai macam indicator-indikator dari etika bisnis yang dipakai untuk menyatakan bahwa sebuah perusahaan telah mengimpplementasikan etika bisnis tersebut, indicator-indikator tersebut diantaranya adalah :
1. Indikator etika bisnis menurut ekonomi
Indikator etika bisnis menurut ekonomi adalah apabila perusahaan atau pebisnis telah melakukan pengelolaan sumber daya manusia dan sumber daya alam secara efisien tanpa ada yang merasa dirugikan.
1. Indikator etika bisnis menurut ekonomi
Indikator etika bisnis menurut ekonomi adalah apabila perusahaan atau pebisnis telah melakukan pengelolaan sumber daya manusia dan sumber daya alam secara efisien tanpa ada yang merasa dirugikan.
2. Indikator etika bisnis menurut peraturan yang berlaku
Berdasarkan indicator ini seorang pebisnis dikatakan beretika didalam bisnisnya apabila masing-masing pelaku bisnis mematuhi aturan-aturan khusus yang telah disepakati sebelumnya.
Berdasarkan indicator ini seorang pebisnis dikatakan beretika didalam bisnisnya apabila masing-masing pelaku bisnis mematuhi aturan-aturan khusus yang telah disepakati sebelumnya.
3. Indikator etika bisnis berdasarkan ajaran agama
Pelaku bisnis didalam indicator ini telah dikatakan berertika apabila didalam pelaksanaan bisnisnya senantiasa merujuk kepada nilai-nilai agama.
Pelaku bisnis didalam indicator ini telah dikatakan berertika apabila didalam pelaksanaan bisnisnya senantiasa merujuk kepada nilai-nilai agama.
4. Indikator etika bisnis berdasarkan nilai budaya
Setiap pelaku bisnis telah menjalankan bisnisnya dengan mengakomodasi nilai-nilai budaya dan adat yang ada dilingkungan sekitar.
Setiap pelaku bisnis telah menjalankan bisnisnya dengan mengakomodasi nilai-nilai budaya dan adat yang ada dilingkungan sekitar.
5. Indicator etika bisnis menurut hukum
Berdasarkan indicator ini, seorang pebisnis telah dikatakan beretika apabila dia telah mematuhi segala hukum-hukum dan norma yang berlaku dalam menjalankan usahanya tersebut.
Berdasarkan indicator ini, seorang pebisnis telah dikatakan beretika apabila dia telah mematuhi segala hukum-hukum dan norma yang berlaku dalam menjalankan usahanya tersebut.
6. Indikator etika bisnis menurut masing-masing individu
Pelaku bisnis telah dikatakan bahwa ia beretika apabila dalam menjalankan bisnsinya ia dapat berlaku jujur dan adil.
Pelaku bisnis telah dikatakan bahwa ia beretika apabila dalam menjalankan bisnsinya ia dapat berlaku jujur dan adil.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar